Tuesday, June 8, 2010
Asal mula terjadinya semburan lumpur Lapindo
PT Lapindo membor sumur yg di kemudian hari lubang pemboran tersebut menjadi jalan keluar lumpur Lapindo. Berarti lumpur keluar melalui lubang yg sama, kemudian semakin ke atas semakin melebar - mencari sendiri2 jalan keluar yg paling dekat/paling mudah dijangkau. Solusinya yaitu menutup kembali lubang tersebut, misalnya menggunakan semen cepat kering. masalahnya, "lubang pangkal" tersebut berada di dalam perut bumi 4-6 kilometer dari permukaan bumi. Jika masih memungkinkan menggunakan sumur yg sama ketika pengeboran untuk memasukkan cairan beton ke dalam lubang untuk menutup "lubang pangkal" tersebut. Masalah lain yaitu bagaimana memasukkan semen sambil melawan tekanan lumpur yg datang dari dalam tanah, dibutuhkan pompa yg sangat kuat sehingga mampu melawan pressure lumpur yg keluar sampai semen membeku - meskipun dengan resiko pompa akan rusak.
Sebelumnya pernah dicoba menghentikan semburan lumpur dg menggunakan bola beton. Cara ini hanya menutup lubang di permukaan - padahal lubang yg seharusnya ditutup ada di dalam perut bumi, sehingga fluida akan mencari jalan keluar yg lain - apalagi bentuknya bulat sehingga meski ditutuppun masih terdapat rongga-rongga. Mungkin bola2 beton ini juga akan menghambat upaya memasukkan semen ke lubang pangkal.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment